Add caption |
VIVAlife - Kelainan seksual adalah suatu keadaan di mana seseorang memilih obyek seks yang tidak wajar. Misalnya memilih binatang, mayat, anak-anak kecil sebagai obyek seks,
atau suka disakiti saat berhubungan seks. Kelainan ini didapat sejak kecil, bisa dari lingkungan pergaulan, akibat trauma, atau kelainan genetika.Kelainan seksual juga dikenal dengan Paraphilia. Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh psikoterapis bernama Wilhelm Stekel, dalam bukunya yang berjudul "Sexual Aberrations" di tahun 1925. Paraphilia diambil dari bahasa Yunani, Para berarti "kelainan" dan philia yang berarti "cinta".
Berikut ini adalah 9 kelainan perilaku seksual yang paling umum dikenal dan patut diketahui:
Pedofilia
Aktivitas seksual dengan melibatkan anak kecil, umumnya di bawah usia 13 tahun. Kriteria pelaku pedofilia biasanya berusia di atas 16 tahun, atau setidaknya 5 tahun lebih tua dari anak yang dijadikan objek seksual.
Eksibionisme
Eksibionisme
Penderita exhibitionism adalah orang yang sangat ingin mempertunjukkan kelebihannya, terutama kelebihan yang berbau seksual. Misalnya, pada lelaki dengan mempertontonkan atau menonjolkan penisnya.
Masokisme
Inilah istilah untuk kelainan seksual yang juga memiliki penggunaan yang lebih luas. Gangguan seksual ini melibatkan kesenangan dan kegembiraan yang dirasakan karena menyiksa diri sendiri, baik berasal dari orang lain atau dirinya sendiri.
Gangguan seksual ini biasanya terjadi sejak kanak-kanak dan mengalami kronis ketika menginjak remaja. Masokisme adalah satu-satunya kelainan seksual yang dialami oleh perempuan, sekitar 5 persen pelaku masokis adalah perempuan.
Homoseksual
Orang yang tertarik melakukan hubungan seksual dengan sesama jenis disebut homoseksual. Jika ia lelaki disebut homoseksual atau gay, sedangkan jika perempuan, ia disebut lesbi. Sementara orang yang suka berhubungan seks baik dengan sesama jenis maupun lawan jenisnya disebut penderita biseksual.
Bestialitas
Bestialitas atau zoophilia adalah istilah yang menggambarkan perasaan atau perilaku seks yang melibatkan hewan. Perasaan seksual orang dengan bestialitas mungkin berfokus pada hewan piaraan seperti anjing, atau hewan ternak seperti domba atau kambing.
Frotteurisme
Gangguan seksual yang terjadi dengan menggosok-gosokkan organ kelaminnya kepada orang lain yang tidak menginginkannya. Perilaku seksual menyimpang ini kerap terjadi di tempat-tempat keramaian, seperti di dalam bus atau kereta yang penuh sesak.
Fetisisme
Perilaku seksual dengan mencapai kepuasan seksual melalui benda-benda mati, seperti pakian dalam perempuan, sepatu atau stocking.
Voyeurism
Inilah kenikmatan seksual yang didapat dengan menyaksikan atau mengintip orang yang telanjang, membuka baju, atau melakukan seks. Gangguan ini terjadi pada laki-laki dan yang menjadi obyek biasanya orang asing.
Necrophilia
Ini adalah kegiatan seksual yang melibatkan mayat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar