Rabu, 04 Juli 2012

Iran Buat Game Fatwa “Dosa” Salman Rushdie


membuat dan memasang widget berlangganan artikel blog
Add caption

VIVAnews - Novelis Salman Rushdie telah lolos dari panggilan lama kematiannya di dunia nyata. Tapi, di dunia video game belum tentu dia seberuntung itu. Pemerintah memberikan sponsor bagi proyek Asosiasi Pelajar Islam Iran ini. Mereka mengumumkan game komputer mengenai Salman Rushdie sedang dikembangkan.
Belum banyak cerita video game ini yang dibuka untuk umum. Tapi, judul game ini cukup memberi gambaran, “Kehidupan Penuh Tekanan Salman Rushdie dan Implementasi Vonisnya”. Pemain bisa melihat perintah kematian penulis itu selama 23 tahun dari Ayatollah Khomeini.
Juru bicara pemerintah berharap konsep ini akan menarik pemuda Iran untuk memahami “dosa” Rushdie. Berbeda dengan kehidupan nyata, pemain bisa membunuh Rushdie dalam game ini.
Penulis India kelahiran Inggris ini telah bersembunyi selama bertahun-tahun setelah dituduh menghujat dan melanggar kesucian agama Islam. Tuduhan ini dialamatkan karena Rushdie menerbitkan novel The Satanic Verse (Ayat-Ayat Setan) pada 1998.
Menurut kantor berita Mehr, asosiasi pelajar ini merepresentasikan ucapan pengembang game, Mohammed-Taqi Fakhrian.
“Kami merasa harus mencari cara untuk memperkenalkan kepada generasi ketiga dan keempat tentang fatwa melawan Salman Rushdie dan pentingnya masalah ini,” ujar Fakhrian seperti dilansir dari Time.com.
Pengumuman ini dibuat pada Pameran Game Komputer Internasional di Teheran, Iran. Game komputer menjadi industri yang terlambat tumbuh di Iran. Menurut Sekretaris Dewan Tinggi Revolusi Budaya Iran, Mokhber Dezfouli, Iran telah mengembangkan 140 game berkonten Islami dan membahas tentang Iran. Dezfouli menyakini konsep ini bisa berkompetisi dengan produk asing.
Penawaran game terbaru “Perang Teluk Aden” menceritakan perjuangan pasukan Angkatan Laut Iran. Ada juga game “Misi Spesial 85″ mengisahkan tentang dua ilmuwan nuklir yang diculik pasukan Amerika di Irak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar