Jumat, 24 Agustus 2012

Gara-gara Mati Listrik, Istri Ceraikan Suami


VIVAnews - Seorang istri di Mesir mengajukan gugatan cerai atas suaminya karena rumahnya sering mati listrik. Wanita itu marah lantaran suaminya tidak ingin pindah rumah ke daerah yang lebih baik.

Ilustrasi perceraian
Add caption
Diberitakan al-Arabiya yang mengutip harian Mesir al-Masry al-Youm, Selasa 21 Agustus 2012, wanita yang tidak disebutkan namanya itu adalah warga di kota Giza yang sering mengalami pemadaman bergilir.

Wanita ini mengaku muak tinggal di kota tersebut. Selain seringnya mati listrik, kata dia, kota Giza juga dipenuhi oleh mantan residivis dan pedagang kaki lima ilegal. istri yang tidak disebutkan namanya ini lantas meminta kepada suaminya untuk pindah rumah.
Menurutnya, suaminya mampu membeli rumah lainnya di luar kota dengan keadaan yang lebih baik. Namun, suaminya menolak pindah dan memukul istrinya tersebut di depan anak-anak mereka. Belum ada keputusan pengadilan atas gugatan cerai tersebut.
Mesir saat ini tengah mengalami krisis listrik. Beberapa daerah di Kairo juga menjadi korban pemadaman bergilir yang bisa berlangsung hingga berjam-jam. Bahkan di beberapa daerah di selatan, seperti Assuit, Sohag, al-Wadi al-Gadid, Minya, Fayoum, dan Beni Suef, pemadaman bisa berlangsung berhari-hari.
Pemadaman memicu protes dari para demonstran. Mereka memblokir rel kereta dan jalan tol. Beberapa menara air dilaporkan dijarah untuk mendapatkan listrik.
Pemerintah mengatakan bahwa krisis listrik terjadi akibat konsumsi berlebihan dan suhu cuaca yang panas. Presiden Mohammed Mursi awal bulan ini mengatakan bahwa pemerintah akan mencari jalan keluar.
“Saya meminta maaf atas pemadaman. Saya juga mengalaminya di rumah saya, dan saya berjanji akan menyelesaikannya secepatnya,” kata dia seraya mengatakan bahwa pembangkit baru akan dibuka akhir tahun ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar