Selasa, 14 Agustus 2012

Kecelakaan Di Dalam Perjalanan

membuat dan memasang widget berlangganan artikel blog
Add caption
“Janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri (angkuh)” (QS. Lukman: 18).
Dalam Alquran disebutkan, ulah manusia penyebab berbagai kerusakan di muka bumi. Firman Allah: “Dan apapun musibah yang menimpa kamu, maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri” (QS. Asy-Syuura: 30). Juga disebutkan: “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut di sebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kambali (ke jalan yang benar)” (QS. Ar-Ruum: 41).
Kerusakan itu tentunya berbagai bentuk. Tak terkecuali berbentuk kecelakaan di jalan raya, yang selanjutnya menimbulkan kebinasaan (besar atau kecil) terhadap diri dan orang lain.

Kalau ditelusuri, (sebahagiannya) kecelakaan di jalan raya berbentuk peringatan langsung, agar manusia berhati-hati. Apalagi umumnya kecelakaan disebabkan oleh perilaku buruk manusia, yang tidak peduli terhadap aturan di jalan raya. Kalau dikelompok-kelompokkan, sebahagian orang tahu peraturan, tetapi tidak mau tahu dalam menggunakannya.

Sebahagian yang lain tidak tahu, juga tidak mau tahu. Sebahagian yang lain lagi tidak tahu kalau mereka tidak tahu. Akibatnya, terjadilah kecelakaan yang sama sekali tidak diharapkan.

Berperilaku buruk di manapun, termasuk di jalan raya, merupakan suatu bentuk keangkuhan yang mengundang ketidaksukaan Allah. Allah tidak menyukai hamba-hambaNya yang mencelakakan diri atau menimbulkan kecelakaan terhadap orang lain.

Karena itu, sewajarnya setiap kita menjauhi perilaku-perilaku yang tidak disukai Allah. Dan Allah telah berjanji tidak akan memberikan hidayahNya kepada orang-orang yang suka berbuat ingkar atau pelanggaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar