Senin, 12 November 2012

VIDEO: Unik, Gajah Ini Bisa Bicara Bahasa Korea

Koshik, gajah yang bisa menirukan Bahasa Korea
Add caption

VIVAnews – Ia hanya seekor gajah yang tinggal di kebun binatang di Korea Selatan. Namun, kemampuan Koshik, nama hewan itu menirukan sejumlah suara dalam Bahasa Korea membuatnya menjadi bintang dan menjadi obyek penelitian para ilmuwan.
Untuk diketahui, gajah tidak bisa menggunakan bibirnya untuk membuat suara seperti yang dilakukan manusia. Sebab, bibir atas mereka menyatu dengan belalai.
Lantas bagaimana Koshik menghasilkan suara manusia? Ternyata ia punya cara yang tidak dimiliki gajah lain. Yakni dengan mengontrol suaranya dengan cara menggerakkan belalainya di dalam tenggorokan. Meski menurut para ilmuwan, ia tidak benar-benar mengerti arti kata yang berhasil ia ucapkan.
Hebatnya, manusia yang memahami Bahasa Korea niscaya akan mengerti apa yang sedang diucapkan Koshik.

Sebelumnya, laporan terakhir menyebut, baik Gajah Afrika maupun Asia punya kemampuan mimikri atau meniru vokal seperti burung beo. Gajah Afrika bahkan tenar sebelumnya dengan kemampuannya menirukan suara mesin truk. Sementara gajah Asia jantan yang tinggal di kebun binatang Kazakhstan dilaporkan bisa meniru sejumlah kata dalam Bahasa Rusia atau Kazakh, namun kasus tersebut belum pernah diinvestigasi secara ilmiah.
Gajah istimewa

Bahkan bagi para ilmuwan yang menelitinya, cara kerja Koshik menghasilkan suara masih misterius. “Kami tidak sepenuhnya mengerti apa yang sebenarnya  dilakukan Koshik,” kata peneliti, Angela Stoeger-Horwath dari University of Vienna.
Dia menambahkan, sejumlah gajah Asia lain diketahui punya kemampuan bersiul  dengan cara menekankan belalainya pada mulut. Namun, ini kali pertamanya gajah diketahui bisa menirukan suara dengan cara memasukkan belalai dalam mulutnya.
Ilmuwan menduga, interaksi Koshik dengan manusia, dan ikatan batin lah yang membuatnya bisa bicara.
“Jika ada kemauan, di situ pasti ada jalan. Keinginan kuat Koshik untuk bicara dengan teman manusianya membuatnya menemukan caranya sendiri,” kata Stoeger-Horwath kepadaLiveScience.
Meski gajah yang dirawat manusia mendengar bahasa manusia sejak lahir, namun tak semua mereka menirukan suara manusia. “Jadi apa yang membuat Koshik istimewa?,” kata Stoeger-Horwath. Belum diketahui.
Sebelumnya, Koshik adalah satu-satunya gajah di Wverland Zoo di Korea Selatan. Ia tinggal sendirian di sana dari tahun 1995 hingga 2002, saat ia masih remaja berusia 5-12 tahun. Ia lebih dulu bersahabat dengan manusia daripada gajah lainnya. Adalah pelatihnya yang memergoki Koshik bicara bahasa manusia pada 2004 lalu.
Kosakata gajah

Para peneliti meminta 16 orang asli Korea untuk menuliskan kata yang mereka dengar dari rekaman suara Koshik. Dari sana diketahui, kosakata gajah cerdas itu terdiki lima kata “annyong” (“halo”), “choah” (“baik”), “aniya” (“tidak”), “anja” (“duduk”) and “nuo” (“berbaring”). Meski ia agak lemah dalam menirukan konsonan.
Para peneliti yakin, dengan meneliti kemampuan Koshik akan menghasilkan wawasan tentang biologi dan evolusi pembelajaran vokal. Studi lebih lanjut juga akan mengeksplorasi bagaimana gajah berkomukasi secara vokal dengan sesamanya. Penasaran dengan kemampuan Koshik, saksikan dalam tautan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar