Jumat, 22 Juni 2012

Yerusalem Denda Pemilik Anjing Nakal

VIVAnews - Kelakuan anjing rumahan yang suka buang hajat sembarangan meresahkan pemerintah Kota Yerusalem, Israel. Mereka pun memutar otak untuk mengatasi masalah ini dengan membuat database DNA anjing rumahan di seluruh pelosok kota.

membuat dan memasang widget berlangganan artikel blog
Add caption
DNA ini akan diperoleh dari sampel saliva atau air liur anjing. Harian Daily Mail, Senin 11 Juni 2012 memberitakan, begitu database lengkap, pemerintah kota akan mengadakan tes untuk menguji kecocokan DNA dengan kotoran anjing yang ditemukan.
Jika DNA dari saliva cocok dengan kotoran yang ditemukan, pemilik anjing harus bertanggung jawab atas kenakalan anjingnya. Si pemilik akan diwajibkan membayar denda sebesar 750 shekel (sekitar Rp1,8 juta).
“Dengan begini, maka pemilik anjing-anjing itu akan kapok,” kata Zohar Dvorkin, seorang dokter hewan.
Dalam wawancaranya dengan harian Haaretz, Dvorkin menilai pencocokan DNA tersebut akan efektif untuk menekan jumlah anjing rumahan yang nakal di Kota Yerusalem.
Dari sedikitnya, lebih 11 ribu anjing yang terdaftar di Yerusalem, pemerintah kota berharap dapat mengumpulkan saliva 70 atau 80 persen di antaranya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar