Rabu, 04 Juli 2012

5 Hotel Terimut di dalam Bandara


TEMPO.COAtlanta – Hotel-hotel mikro kini banyak bermunculan di bandar udara internasional di sejumlah kota besar dunia. Didasarkan pada “hotel kapsul” yang sebelumnya populer di Jepang, hotel yang berada di tengah-tengah bandara ini mengajak mereka yang tengah bepergian untuk sejenak mengusir lelah dengan tidur tanpa perlu meninggalkan bandara.

membuat dan memasang widget berlangganan artikel blog
Add caption
Dalam beberapa tahun terakhir, versi konsepnya muncul dari London ke Moskow dan dari Philadelphia ke Dubai. Banyak bandara kini mulai membangunnya.
Yotel, yang kamar-kamarnya berbentuk kabin pesawat di bandara di London dan Amsterdam, juga telah membuka sebuah hotel di Manhattan berdasarkan konsep serupa. Sementara Sleepbox, yang memiliki model demonstrasi di Bandara Sheremetyevo, Moskow, bahkan akan membuka 60 unit di pusat Kota Moskow dalam hitungan minggu.
Berikut ini adalah hotel mikro terbaik di beberapa kota.
Yotel
Yotel telah mengoperasikan hotel terimut di Bandara Heathrow dan Gatwick, London, sejak 2007, dan di Amsterdam Schiphol sejak 2008.
Hotel ini, seperti dijelaskan oleh perusahaan, terinspirasi oleh kabin penerbangan. Namun banyak ulasan menyebut kamar hotel mini merupakan persilangan antara kompartemen kereta api dan kapal ruang angkasa. Meski imut, dalam kamar berisi unit-unit kecil tempat tidur tunggal atau ganda, sistem hiburan, meja kerja, dan kamar mandi. Luas kamar hanya sekitar 7-10 meter persegi. Biaya menginap sekitar £ 25 (US$ 39) selama empat jam, atau sekitar £ 60 (US$ 93) semalam.
Yotel juga mengoperasikan hotel berdasarkan konsep serupa di Kota New York, dengan 669 kamar sedikit lebih besar.
Direktur Pemasaran Yotel Jo Berrington mengatakan kabin bandara memiliki tingkat hunian sangat tinggi. Perusahaan berencana untuk membuka operasi di bandara lainnya segera.
Napcabs
Adalah ruang imut 4 meter persegi, yang beroperasi di terminal dua Munich Airport. Enam kabin saat ini beroperasi, dengan rencana akan ditambahkan lebih banyak dalam beberapa bulan mendatang. Kabin berisi sebuah tempat tidur, meja, AC, akses Internet, dan TV.
Biaya minimum untuk menginap adalah € 30 (US$ 38) untuk dua jam antara pukul 06.00 dan 10.00, atau tiga jam di luar waktu tersebut. Perusahaan menyebutkan akan segera membuka operasi di bandara lain.
Sleepbox
Sleepbox seluas 4 meter persegi berisi ranjang susun maksimal tiga, meja di samping tempat tidur, outlet listrik, dan lampu baca. Juga dapat dilengkapi dengan jam televisi dan alarm. Sebuah model Sleepbox dipasang di terminal Aeroexpress dari Bandara Sheremetyevo, Moskow, pada bulan Agustus, dan akan mulai digunakan secara komersial pada pekan mendatang ketika 60 Sleepbox dipasang untuk digunakan di pusat Kota Moskow.
Sleepbox juga akan digunakan di stasiun kereta, pusat perbelanjaan, dan pusat pameran. Mereka dapat dipesan selama mulai 30 menit, dengan biaya sebesar US$ 15 per jam.
Minute Suites
Minute Suite menyediakan ruang istirahat pribadi bagi wisatawan untuk bersantai, tidur siang, atau bekerja dalam ruang imut ini di dua bandara di Amerika Serikat.
Hartsfield-Jackson Atlanta International Airport telah menyediakan kamar supermungil ini sejak akhir 2009. Philadelphia International Airport juga menginstal 13 suite tahun 2011.
Fitur standar termasuk sofa tidur dan televisi HD. Sebuah meja, telepon, kursi, dan koneksi Wi-Fi juga disediakan.
Minimal biaya tinggal satu jam US$ 30, sementara setiap 15 menit sesudahnya dibebankan US$ 7,50.
SnoozeCube
Terletak di terminal salah satu Bandara Internasional Dubai, SnoozeCube menawarkan ruang kompak dan kedap suara lengkap dengan tempat tidur, TVtouchscreen, dan akses Internet.
Saat ini ada sepuluh unit yang beroperasi dan biaya tinggal selama satu jam US$ 16. Semua kamar SnoozeCube terhubung ke sistem informasi penerbangan bandara untuk memastikan bahwa penumpang tidak ketinggalan penerbangan mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar