Sabtu, 14 Juli 2012

Mengapa Pria Lebih Cepat Move On?


membuat dan memasang widget berlangganan artikel blog
Add caption
VIVAlife - Setiap kandasnya sebuah hubungan, kaum pria akan lebih cepat move ondibandingkan wanita. Tak heran jika banyak wanita yang berpikir kalau para pria tidak pernah serius dalam menjalani sebuah hubungan. Bahkan hal ini pun bisa menjadi perdebatan meski telah putus.
Menurut Matthews, penulis buku Every Man Sees You Naked: An Insider’s Guide to How Men Think, wajar jika banyak wanita yang berasumsi seperti itu, apalagi pemikiran pria sangat sederhana beda dengan wanita.

Namun, tidak berarti semua asumsi ini benar. Pria juga memiliki perasaan mendalam pada wanita yang disukai dan dicintainya, apalagi wanita tersebut telah berkencan dengannya dalam waktu lama.

Tidak semua pria dapat mengungkapkan perasaan cintanya, termasuk saat putus hubungan. Berjalan dalam hubungan yang sama akan membuat pria memiliki perasaan yang sama pada wanitanya.  Hanya saja, pria tak punya dukungan sosial sekuat perempuan, ketika mengalami masa emosional saat terluka atau sedih.
Perempuan memiliki dukungan sosial kuat ketika merasa sedih. Perempuan bisa dengan leluasa menangis, mengadu pada ibu atau teman-teman perempuannya,bahkan teman pria. Sementara pria, tak bisa melakukan hal ini. Pria tak bisa menangisi putusnya hubungan, ia merespons rasa sedihnya dengan cara yang berbeda.

Seperti yang ditulis dalam Your Tanggo, pria memiliki kontrol emosi yang kuat pada dirinya. Apalagi mereka juga beranggapan, pria menangis itu adalah pria tak jantan. Sikap seperti ini telah tertanam sejak kecil, anak laki-laki dididik untuk menjadi sosok yang tangguh dan kuat.

Jadi, saat dewasa, pria kerap menyembunyikan perasaannya. Bagaimana dengan kandasnya sebuah hubungan? Pria juga terluka dan sedih hatinya namun ia tak bisa mengungkapkannya kepada orang lain. Pria pun bersedih, namun ia melakukannya dalam kesendirian, tanpa ada orang lain yang tahu. 

Karena tidak dapat dukungan sosial, dan hanya merasakan kesedihan seorang diri menjadi alasan pria bepikir realistis. Mereka akan menghibur dirinya sendiri dan bangkit dari keterpurukan.

Mencari suasana baru dan mulai mendekati lawan jenis adalah cara  kaum pria memulai kehidupan barunya. Saat menemukan pasangannya, mereka akan merasa mendapatkan kembali comfort zone yang telah hilang.

Matthews menjelaskan semakin dalam luka atau kesedihan hati pria, semakin cepat pria kembali bangkit dan mengalihkan perhatiannya secara emosional juga seksual. "Jadi, kalau Anda melihat mantan pacar sudah dekat dengan perempuan lain beberapa hari setelah putus, sebenarnya dia mengalami kesedihan mendalam atau dengan kata lain ia sangat kehilangan Anda, dan apa yang dilakukannya adalah caranya untuk mengatasi sakit hatinya itu," jelasnya.

Jadi, sebagai perempuan Anda juga jangan teralu lama-lama terpuruk dalam kesedihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar