 |
| Add caption |
Perusahaan Italia ini juga didukung oleh Andrea Dovizioso - yang dikonfirmasi untuk musim depan bersama Nicky Hayden - untuk membantu produsen meningka
tkan bentuknya setelah dua tahun terakhir. Ducati belum memenangi balapan sejak Casey Stoner menang di Australia pada akhir 2010. Dalam dua tahun terakhir, dengan Valentino Rossi dan Hayden hanya memperoleh tiga podium, yang paling akhir adalah dalam kondisi basah di Le Mans tahun ini.
Presiden Ducati Gabriele Del Torchio mengatakan bahwa kedatangan Dovizioso bersamaan dengan re-organisasi dalam perburuan untuk kesuksesan masa depan.
"Kami sedang bekerja pada re-organisasi departemen balap," ujar del Torchio pada Gazzetta dello Sport. "Kami sedang membahas diskusi ini bersama dengan teman-teman kita dari Audi." Kami akan mengambil keuntungan dari teknologi mereka, terutama elektronik dan model simulator.
"Kami telah memilih Andrea, Karena dia telah menunjukkan karakteristik dimana kami pikir bisa berguna: tester yang bagus, ia memiliki pengetahuan yang mendalam tentang motor dan seorang pejuang, seperti ditunjukkannya dengan lima podium tahun ini.
"Dia berumur 26 dengan masa depan yang membentang dihadapannya, dia adalah orang yang teliti dan bijaksana yang menggunakan kepalanya. Dia bukan tipe gung-ho.. Ia akan membantu kami dalam jalur perbaikan yang sayangnya belum selesai tapi itu yang ingin tetap kami ikuti.
"Dua tahun lalu kami memiliki harapan yang besar. Kami pikir kami hanya bisa berbuat lebih baik, Sayangnya itu tidak terjadi. Tapi moto kami adalah untuk tidak pernah menyerah:... mari bekerja, memperbaiki apa belum dikerjakan dan kembali pada jalur perbaikan. fans Ducati layak mendapat hasil yang lebih baik. Kami masih mampu membangun motor, membangun Ducati yang nyata, real Ducati.. "
Del Torchio mengakui ada sedikit kepahitan atas keputusan Rossi meninggalkan Ducati untuk bergabung kembali bersama Yamaha, yang dia rasa dipengaruhi oleh kecelakaan yang dialami oleh sang Italiano di Laguna Seca.
"[Ada] sedikit kepahitan karena tidak mampu untuk memuaskan keinginan pembalap, yang belum mampu untuk menginterpretasikan karakteristik motor kami," ungkapnya. "motor Ducati tidak memenuhi harapan Valentino, semuanya menjadi ke start yang buruk. Kadang-kadang orang-orang yang menikah menyadari Cinta Bukankahlah sekedar lem saja.
"Saya pikir Valentino benar-benar berada dipersimpangan antara [Ducati dan Yamaha] sampai akhir. Setelah kecelakaan yang aneh di Laguna dia Memutuskan Bahwa target nya di usia 33 tahun adalah untuk mendapatkan hasil sesegera mungkin, jadi dia membuat pilihan yang berbeda. namun bagaimanapun juga, Kami meninggalkan satu sama lain secara harmonis."
Dia menambahkan bahwa ia tetap yakin bahwa Ducati dapat bangkit kembali dengan kerja keras yang dilakukan baru-baru ini, dan mengatakan:. "Kami menjadi lebih dekat (dengan posisi atas) Kerja dan intelligence tidak dapat menghindari untuk memberi penghargaan pada anda.
"Aku tahu, ketika Anda melihat pada hasil itu seperti sedkit mengutuk digereja, tetapi sebagai Batman mengatakan 'malam yang lebih gelap sebelum matahari terbit." Saya yakin matahari terbit kami akan segera datang...
Presiden Ducati Gabriele Del Torchio mengatakan bahwa kedatangan Dovizioso bersamaan dengan re-organisasi dalam perburuan untuk kesuksesan masa depan.
"Kami sedang bekerja pada re-organisasi departemen balap," ujar del Torchio pada Gazzetta dello Sport. "Kami sedang membahas diskusi ini bersama dengan teman-teman kita dari Audi." Kami akan mengambil keuntungan dari teknologi mereka, terutama elektronik dan model simulator.
"Kami telah memilih Andrea, Karena dia telah menunjukkan karakteristik dimana kami pikir bisa berguna: tester yang bagus, ia memiliki pengetahuan yang mendalam tentang motor dan seorang pejuang, seperti ditunjukkannya dengan lima podium tahun ini.
"Dia berumur 26 dengan masa depan yang membentang dihadapannya, dia adalah orang yang teliti dan bijaksana yang menggunakan kepalanya. Dia bukan tipe gung-ho.. Ia akan membantu kami dalam jalur perbaikan yang sayangnya belum selesai tapi itu yang ingin tetap kami ikuti.
"Dua tahun lalu kami memiliki harapan yang besar. Kami pikir kami hanya bisa berbuat lebih baik, Sayangnya itu tidak terjadi. Tapi moto kami adalah untuk tidak pernah menyerah:... mari bekerja, memperbaiki apa belum dikerjakan dan kembali pada jalur perbaikan. fans Ducati layak mendapat hasil yang lebih baik. Kami masih mampu membangun motor, membangun Ducati yang nyata, real Ducati.. "
Del Torchio mengakui ada sedikit kepahitan atas keputusan Rossi meninggalkan Ducati untuk bergabung kembali bersama Yamaha, yang dia rasa dipengaruhi oleh kecelakaan yang dialami oleh sang Italiano di Laguna Seca.
"[Ada] sedikit kepahitan karena tidak mampu untuk memuaskan keinginan pembalap, yang belum mampu untuk menginterpretasikan karakteristik motor kami," ungkapnya. "motor Ducati tidak memenuhi harapan Valentino, semuanya menjadi ke start yang buruk. Kadang-kadang orang-orang yang menikah menyadari Cinta Bukankahlah sekedar lem saja.
"Saya pikir Valentino benar-benar berada dipersimpangan antara [Ducati dan Yamaha] sampai akhir. Setelah kecelakaan yang aneh di Laguna dia Memutuskan Bahwa target nya di usia 33 tahun adalah untuk mendapatkan hasil sesegera mungkin, jadi dia membuat pilihan yang berbeda. namun bagaimanapun juga, Kami meninggalkan satu sama lain secara harmonis."
Dia menambahkan bahwa ia tetap yakin bahwa Ducati dapat bangkit kembali dengan kerja keras yang dilakukan baru-baru ini, dan mengatakan:. "Kami menjadi lebih dekat (dengan posisi atas) Kerja dan intelligence tidak dapat menghindari untuk memberi penghargaan pada anda.
"Aku tahu, ketika Anda melihat pada hasil itu seperti sedkit mengutuk digereja, tetapi sebagai Batman mengatakan 'malam yang lebih gelap sebelum matahari terbit." Saya yakin matahari terbit kami akan segera datang...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar