Rabu, 29 Agustus 2012

Selain Cegah Stroke dan Serangan Jantung, Antioksidan Juga Cegah Alzheimer

Selain Cegah Stroke dan Serangan Jantung, Antioksidan Juga Cegah Alzheimer
Add caption

Ternyata antioksidan (beta karoten, vitamin E, dan C) tidak hanya bermanfaat mencegah terjadinya serangan jantung dan stroke, melainkan juga mencegah terjadinya Alzheimer, satu keadaan yang ditandai dengan menurunnya daya ingat. Demikian diungkapkan Dr. Sukono Djojoatmodjo, Sp.S, spesialis saraf dari RS Mitra  Internasional.
Pendapat ini diperkuat dengan penelitian yang dilakukan oleh para dokter di rumah sakit pusat Erasmus di Rotterdam, Belanda. Penelitian yang dipimpin oleh Dr. Marianne J. Engelhart, mempelajari hubungan antara antioksidan dengan perkembangan penyakit Alzheimer.
Penelitian yang melibatkan 5.395 orang berusia dibawah 55 tahun ini membuktikan bahwa resiko berkembangnya penyakit Alzheimer pada mereka yang mengkonsumsi vitamin C dan E dalam jumlah besar dari makanan mengalami penurunan. Bahkan perokok yang mengonsumsi beta-karotene dan flavonoids juga terbukti berkurang resikonya terkena penyakit Alzheimer.
Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of the American Medical Association ini juga membuktikan bahwa konsumsi vitamin C dan E dalam jumlah besar terkait dengan penurunan indikasi penyakit Alzheimer setelah menjalani periode pengobatan selama enam tahun.
Penelitian lain yang dipimpin oleh Dr. Martha Clare Morris dari Rush Institute for Healthy Aging di Chicago, Illinois selama 3,9 tahun juga mengidentifikasi hubungan antara konsumsi makanan mengandung antioxidan dan resiko berkembangnya penyakit Alzheimer.
Penelitian atas 815 laki-laki dan wanita dengan usia di atas 65 tahun membuktikan bahwa mereka yang mengonsumsi sejumlah besar vitamin E mempunyai risiko rendah terhadap berkembangnya penyakit Alzheimer. Sementara 131 sisanya terdiagnosis menderita penyakit Alzheimer karena kurangnya konsumsi vitamin E dalam makanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar