VIVAnews – Mobil mewah terus membanjiri China, tak heran kalau tunggangan eksotis itu sering kali berseliweran di jalanan. Mulai dari Ferrari, Lamborghini, dan Bentley.
Tapi kali ini yang membentot perhatian warga di negeri Tirai Bambu itu bukan karena keindahan dan keeksotisan mobil berbanderol miliran rupiah. Melainkan rasa miris ketika melihat Bentley Continental GT hancur akibat kecelakaan.
Dilansir Autoevolution, Selasa 7 Agustus 2012, Bentley Continental GT menjadi perhatian warga di salah satu persimpangan jalan di China, setelah ditabrak mobil MPV (Multi Porpose Vehicle).Tapi kali ini yang membentot perhatian warga di negeri Tirai Bambu itu bukan karena keindahan dan keeksotisan mobil berbanderol miliran rupiah. Melainkan rasa miris ketika melihat Bentley Continental GT hancur akibat kecelakaan.
Entah siapa yang harus disalahkan, hanya saja mobil dua pintu buatan Inggris tersebut mengalami kerusakan parah di bagian belakang. Bahkan, kedua ban belakang mobil berkelir hitam tersebut juga terlepas.
Lebih parahnya lagi, salah satu ban terlepas dengan jarak yang cukup jauh. Akibatnya, mobil seharga Rp7 miliar itu tetap melaju hingga terseret beberapa meter tanpa menggunakan ban belakang.
Belum diketahui penyebab pasti kecelakaan ini terjadi. Dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun dipastikan pemilik Bentley harus merogoh kocek sangat dalam untuk bisa memperbaiki tunggangannya.
Sekedar diketahui, Bentley Continental GT mengusung mesin W12 dengan kapasitas 6.000 cc, yang mampu meledakkan daya hingga 575 dk serta torsi maksimum hingga 700 Nm, pada putaran mesin 1.700 rpm.
Dengan kemampuan itu, mobil berkapasitas dua penumpang ini mampu melesat dari posisi diam hingga 100 km/jam dalam waktu 4,6 detik. Mobil ini memiliki kecepatan maksimal hingga 318 km/jam.
Dengan kemampuan itu, mobil berkapasitas dua penumpang ini mampu melesat dari posisi diam hingga 100 km/jam dalam waktu 4,6 detik. Mobil ini memiliki kecepatan maksimal hingga 318 km/jam.
Add caption |
Add caption |
Add caption |
Add caption |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar