 |
| Add caption |
 |
| Add caption |
 |
| Add caption |
China - Bayangkan sebuah kolam renang yang penuh sesak di musim panas. Nah, di China jumlah pengunjungnya lebih membludak dari yang Anda bayangkan barusan. Serius!
China memang dikenal memiliki masyarakat yang hobi renang. Saat musim panas, jumlahnya naik drastis hingga tak jarang pengunjungnya berkelahi rebutan tempat.
Olahraga renang sudah lama menjadi simbol kekuatan di China. Selain persaingan menjadi atlet renang yang sangat kompetitif, masyarakat China ternyata gemar berendam di kolam renang untuk waktu yang lama. Saat musim panas, jumlah pengunjung sebuah kolam renang bisa naik drastis.
Mereka yang datang biasanya hanya ingin sekadar berendam, bukan berenang. Namun, jika kolam renang terlalu padat pasti juga tidak akan nyaman. Bahkan tidak jarang di antara pengunjungnya berkelahi karena berebut tempat untuk berendam.
Di beberapa kolam renang indoor di China saat musim panas seperti saat ini memang terlihat penuh sesak. Jangankan untuk berenang, untuk berdiri di dalam air saja sangat sulit. Mereka ramai-ramai datang ke kolam renang demi menyejukkan badan, karena suhu di luar sangat panas.
Kurangnya fasilitas berenang di China adalah alasan utama mengapa kolam renang selalu padat. Ini terjadi hampir di seluruh kawasan di China. Salah satunya di Hongkou Public Pool, salah satu kolam renang terbesar di Shanghai, China.
"Sebagian pemerintah daerah berpikir tidak akan mendapatkan uang yang banyak dari kolam renang, ini karena (hobi berenang) tidak terjadi sepanjang tahun," ungkap Wakil Kepala Hongkou Public Pool, Zhang Yeduan di Amusing Planet saat dikunjungi detikTravel, Jumat (10/8/2012).
Hal tersebut membuat pihak swasta berlomba membuat fasilitas kolam renang di beberapa kawasan. Salah satunya adalah kolam 'Laut Mati' di Daying, Provinsi Sichuan, China yang mengadopsi ide air asin di Laut Mati, Timur Tengah. Kolam ini memiliki luas 30.000 meter persegi dan mampu menampung 10.000 orang sekaligus!
Lain halnya dengan kolam renang yang ada di Distrik Yao Stink yang mampu menampung perenang hingga 230.000 orang. Itu bukanlah jumlah yang kecil untuk sebuah kolam renang. Bisa dibayangkan seberapa besar kolam renang tersebut. Namun tetap saja kedua kolam tadi selalu penuh sesak saat musim panas.
Sebuah penelitian di China juga mengungkapkan kebiasaan renang ini bisa menimbulkan penyakit. Dari 5.639 kolam renang yang diuji dari 24 provinsi di China, hanya 10 persen yang masuk dalam kategori aman. 90 Persen air kolam renang di China mengandung urine!
Jika musim panas ini Anda melakukan traveling ke China, berenang mungkin bisa Anda coret dari daftar agenda liburan di sana. Tenang saja, masih banyak yang bisa traveler lakukan di sana selain berenang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar