Add caption |
VIVAnews - Tak ada yang lebih bikin keki ketika tengah asyik terlelap selain denging nyamuk di telinga atau rasa gatal di kulit setelah mereka mengisap darah sekenanya.
Selain itu, jika masanya tiba, nyamuk mampu mengantar malapetaka ke tengah keluarga dengan penyakit yang dibawanya: demam berdarah, kaki gajah, malaria.
1. Ada sekitar 2.500 jenis nyamuk tersebar di muka bumi. Sebagian besar darinya aktif pada waktu fajar dan senja, sementara sisanya di tengah hari.
2. Nyamuk tak pernah menggigit, tapi menyedot darah dari korbannya.
3. Butuh sekitar 1.200.000 nyamuk untuk mengisap darah seorang manusia dewasa hingga tandas.
4. Binatang ini dilengkapi sinyal yang mengirim rasa kenyang ketika mereka menyedot darah. Ketika para peneliti di laboratorium mematikan sinyal itu, nyamuk mengisap darah hingga perut mereka meledak.
5. Nyamuk jantan dikenal sebagai vegetarian yang sensitif. Adapun, yang mengisap darah kita adalah nyamuk-nyamuk betina.
6. Jutaan tahun lalu, ukuran nyamuk tiga kali lebih besar dari ukuran sekarang.
7. Embusan nafas adalah hal yang nyamuk lacak ketika ingin mengisap darah korbannya. Sembunyi, karena itu, bukan ide cemerlang.
8. Jutaan orang yang hidup hari-hari ini suatu saat akan mati karena penyakit yang disebar-luaskan oleh nyamuk.
9. Namun, tak ada satu pun yang akan mati karena AIDS. Orang yang terinfeksi HIV hanya memiliki sedikit sekali partikel virus pada aliran darahnya. Jika ada nyamuk yang mengisap darah orang itu, sistem pencernaan nyamuk akan segera mematikan virus tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar