AALST – Pembalap Repsol Honda Casey Stoner belum mampu melewati perolehan
poin yang diraih rivalnya di tim Yamaha, Jorge Lorenzo. Hingga pertengahan musim ini, Stoner harus rela membayangi pembalap Spanyol itu dari posisi ketiga klasemen.
Di peringkat teratas, Lorenzo telah mengoleksi 205 poin, sementara Stoner yang baru merebut podium utama di Laguna Seca pekan lalu, baru mengemas 173 poin, 12 poin di bawah rekan satu timnya Dani Pedrosa di peringkat
kedua klasemen sementara.
Namun, balapan masih tersisa delapan seri lagi. Kemungkinan perubahan posisi di antara ketiga pembalap masih terbuka lebar, sebab persaingan ketiga pembalap papan atas itu musim ini cukup sengit. Tidak ada yang benar-benar
mendominasi.
“Selalu berubah setiap pekan. Tapi, Jorge sekarang di atas, selalu tampil kuat dan konsisten,” ujar Stoner, seperti dikutip Crash, Kamis (2/8/2012).
Stoner menilai, Lorenzo begitu menikmati ban baru yang dipakai musim ini. Dia menyukai kompon ban tersebut karena memang cocok semenjak mereka pakai ketika tes pramusim. Sayangnya, tim Honda kurang menyukainya. Situasi itu membuat kekuatan dan kelemahan selalu berubah-ubah setiap lomba. Menurut Stoner, itu tidak mudah karena itu evaluasi harus dilakukan setiap pekan.
“Sejujurnya, saya senang dengan level saya, tapi kami melakukan sedikit kesalahan di Mugello dan Sachsenring yang membuat kami tertinggal di klasemen. Saya kira bila itu sedikit berbeda, cuaca sedikti berbeda di sejumlah lomba dan kami tidak melakukan kesalahan, kami pasti berada di posisi yang lebih baik.”
Di luar itu, pembalap Australia itu juga mengatakan bahwa para pembalap, terutama yang berada di papan atas semakin berkembang dari tahun ke tahun.Level mereka semakin meningkat dan bertambah kuat. Meski begitu, Stoner mengakui mereka saling menghormati satu sama lain, karena berada di atas podium bersama Pedrosa dan Lorenzo di sejumlah lomba, merupakan pengalaman yang luar biasa.
Di peringkat teratas, Lorenzo telah mengoleksi 205 poin, sementara Stoner yang baru merebut podium utama di Laguna Seca pekan lalu, baru mengemas 173 poin, 12 poin di bawah rekan satu timnya Dani Pedrosa di peringkat
kedua klasemen sementara.
Namun, balapan masih tersisa delapan seri lagi. Kemungkinan perubahan posisi di antara ketiga pembalap masih terbuka lebar, sebab persaingan ketiga pembalap papan atas itu musim ini cukup sengit. Tidak ada yang benar-benar
mendominasi.
“Selalu berubah setiap pekan. Tapi, Jorge sekarang di atas, selalu tampil kuat dan konsisten,” ujar Stoner, seperti dikutip Crash, Kamis (2/8/2012).
Stoner menilai, Lorenzo begitu menikmati ban baru yang dipakai musim ini. Dia menyukai kompon ban tersebut karena memang cocok semenjak mereka pakai ketika tes pramusim. Sayangnya, tim Honda kurang menyukainya. Situasi itu membuat kekuatan dan kelemahan selalu berubah-ubah setiap lomba. Menurut Stoner, itu tidak mudah karena itu evaluasi harus dilakukan setiap pekan.
“Sejujurnya, saya senang dengan level saya, tapi kami melakukan sedikit kesalahan di Mugello dan Sachsenring yang membuat kami tertinggal di klasemen. Saya kira bila itu sedikit berbeda, cuaca sedikti berbeda di sejumlah lomba dan kami tidak melakukan kesalahan, kami pasti berada di posisi yang lebih baik.”
Di luar itu, pembalap Australia itu juga mengatakan bahwa para pembalap, terutama yang berada di papan atas semakin berkembang dari tahun ke tahun.Level mereka semakin meningkat dan bertambah kuat. Meski begitu, Stoner mengakui mereka saling menghormati satu sama lain, karena berada di atas podium bersama Pedrosa dan Lorenzo di sejumlah lomba, merupakan pengalaman yang luar biasa.
 |
| Add caption |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar