 |
| Add caption |
VIVAlife - Anda sedang jatuh cinta? Efeknya akan terlihat bukan hanya pada penampilan yang lebih menarik, tapi juga kemampuan otak. Saat jatuh cinta ternyata ada saat-saat di mana Anda lebih pintar dan lebih fokus dari biasanya.
Mungkin Anda tak menyadari hal tersebut, tapi fakta membuktikannya. Mulai dari aktivitas berciuman, berpegangan tangan hingga hanya duduk bersama dengan pasangan, otak Anda terkena 'dampaknya'.
1. Menikah Mungkin Anda tak menyadari hal tersebut, tapi fakta membuktikannya. Mulai dari aktivitas berciuman, berpegangan tangan hingga hanya duduk bersama dengan pasangan, otak Anda terkena 'dampaknya'.
Sebuah studi longitudinal, seperti dikutip dari Shine, menemukan bahwa hubungan yang paling stabil adalah mereka yang memiliki banyak kesamaan dalam hal kecerdasan, fleksibilitas sikap, tanggung jawab sosial, serta tingkat pendidikan.
Para peneliti juga menemukan bahwa setelah 14 tahun bersama, pasangan yang memiliki kemampuan bahasa dan komunikasi yang lebih baik, bisa membuat pasangannya berada dalam level yang sejajar. Ini semacam bukti, saat jatuh cinta Anda "dipaksa" untuk belajar hal baru, memahami orang lain, termasuk meningkatkan kualitas diri.
2. Berpegangan tangan
Bergandengan tangan dengan pasangan memang terdengar sedehana. Tapi, efeknya pada otak seperti sebuah 'kejutan elektrik'. Hal ini merupakan hasil pemindaian otak wanita menikah yang menggandeng tangan suaminya.
3. Berciuman
Berciumanlah, setidaknya satu kali dalam sehari. Sentuhan bibir ini memicu produksi hormon oksitosin atau hormon 'cinta' serta menurunkan level stres Anda. Para peneliti menemukan ketika berciuman, kita mengaktifkan hampir setengah dari saraf kranial yang mempengaruhi fungsi otak.
Semua informasi sensorik dari berciuman, mulai dari aroma, kehangatan dan kelembutan kulit pasangan masuk ke dalam otak Anda, 'memuaskan' neuron dan membuat koneksi baru.
4. Melihat foto pasangan
Letakkan foto pasangan di meja kerja Anda. Saat memandangnya, dari hasil pemindaian otak diketahui ada bagian otak yang aktif dan menimbulkan perasaan santai dan dan kesenangan. Saat jatuh cinta, area prefrontal cortex memang bekerja lebih aktif, yang membuat Anda jadi seorang penyusun rencana yang lebih baik.
5. Menghabiskan waktu bersama
Sebuah penelitian menemukan, ketika Anda menghabiskan waktu hanya berdua dengan pasangan, level tekanan darah menurun. Ini dibandingkan dengan ketika Anda sendirian atau bersama dengan orang lain. Ketika tekanan darah stabil, Anda pun bisa berpikir lebih tenang dan fokus.
4. Melihat foto pasangan
Letakkan foto pasangan di meja kerja Anda. Saat memandangnya, dari hasil pemindaian otak diketahui ada bagian otak yang aktif dan menimbulkan perasaan santai dan dan kesenangan. Saat jatuh cinta, area prefrontal cortex memang bekerja lebih aktif, yang membuat Anda jadi seorang penyusun rencana yang lebih baik.
5. Menghabiskan waktu bersama
Sebuah penelitian menemukan, ketika Anda menghabiskan waktu hanya berdua dengan pasangan, level tekanan darah menurun. Ini dibandingkan dengan ketika Anda sendirian atau bersama dengan orang lain. Ketika tekanan darah stabil, Anda pun bisa berpikir lebih tenang dan fokus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar