Bayi Ini Lahir Tanpa Mata
Add caption |
TEMPO.CO, Beijing - Marwanijung kini terkenal seantero Urumqi, Cina. Bayi delapan bulan ini lahir tanpa mata. Namun, ia terlihat senang ketika cahaya diarahkan ke wajahnya.
Baru setelah beberapa bulan, bersama suaminya, Madamihan, ia membawa Marwanijung ke sebuah rumah sakit di Urumqi, ibu kota Xinjiang. Secercah harapan muncul. Dokter mengatakan kepada mereka Marwanijung menyukai cahaya yang merupakan pertanda positif bahwa ia mungkin memiliki mata di sebelah kiri, tapi terhalang oleh kulit.
“Dia ingin sekali melihat cahaya dan kita berdoa setiap hari bahwa ia bisa melihat cahaya,” kata ayah anak itu.
Sayangnya, para ahli di Rumah Sakit Angkatan Darat 474 Cina menyatakan Marwanijung tak mungkin dioperasi karena matanya tak memiliki lensa. Dokter menyarankan untuk melakukan instalasi mata buatan setelah usianya mencapai 16 tahun.
Marwanijung bukan kasus pertama sepanjang tahun 2000-an ini. Awal bulan ini, Lacey Buchanan membuat video menyentuh tentang anaknya yang berusia setahun, Christian. Anaknya lahir dalam kondisi tak bermata.
Dia tidak memiliki mata karena ia menderita sumbing tessier, kondisi langit-langit mulut yang langka dan parah yang dapat mempengaruhi berbagai area wajah, seperti hidung, mulut, mata, dan rahang.
Pada tahun 2010, putri Taylor Garrison Brielle lahir dengan kondisi yang jarang yang menyebabkan kelopak matanya benar kosong dari jaringan apa pun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar