Penampilan buruk di GP Inggris, yang disebut Valentino Rossi sebagai
bencana, masih membayangi rider Ducati itu menyongsong GP Belanda, Sabtu
(30/6).
Cekskor.com – Menuju Belanda, Ducati tak membawa
komponen baru apa pun sebagai upaya memperkencang Desmosedici GP12 milik
The Doctor. Artinya, pacuannya masih sama dengan yang di Inggris. Dan,
tentu saja ia tak berharap hasilnya juga akan sama buruk. Di Inggris, Rossi start urutan 10 dan finis ke-9.
“Untuk saat ini tak ada yang bisa saya janjikan. Kami hanya bisa
berusaha menemukan setelan yang bagus agar bisa kembali kompetitif. Lain
halnya kalau hujan, semua tahu pacuan kami lebih bisa diandalkan,” ujar
The Doctor.
Tapi, lagi-lagi ia berharap tak hujan saat free
practice maupun kualifikasi. Pasalnya, rider kebanggaan Italia itu
benar-benar penasaran kenapa pacuannya masih saja lemah di lintasan
kering meski sudah berkali-kali mengubah setelan. Bahkan juga sudah
mengusung sasis dan mesin baru.
“Saya masih kalah 0,8 detik per lap dari pembalap tercepat. Itu yang coba kami kurangi di Assen nanti,” tambahnya.
Cekskor.com – Menuju Belanda, Ducati tak membawa komponen baru apa pun sebagai upaya memperkencang Desmosedici GP12 milik The Doctor. Artinya, pacuannya masih sama dengan yang di Inggris. Dan, tentu saja ia tak berharap hasilnya juga akan sama buruk. Di Inggris, Rossi start urutan 10 dan finis ke-9.
“Untuk saat ini tak ada yang bisa saya janjikan. Kami hanya bisa berusaha menemukan setelan yang bagus agar bisa kembali kompetitif. Lain halnya kalau hujan, semua tahu pacuan kami lebih bisa diandalkan,” ujar The Doctor.
Tapi, lagi-lagi ia berharap tak hujan saat free practice maupun kualifikasi. Pasalnya, rider kebanggaan Italia itu benar-benar penasaran kenapa pacuannya masih saja lemah di lintasan kering meski sudah berkali-kali mengubah setelan. Bahkan juga sudah mengusung sasis dan mesin baru.
“Saya masih kalah 0,8 detik per lap dari pembalap tercepat. Itu yang coba kami kurangi di Assen nanti,” tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar