Sabtu, 30 Juni 2012

Marquez dan Lorenzo Siap Dampingi Rossi

GP-Mania.com – Dalam beberapa kesempatan, Valentino Rossi selalu menegaskan keinginannya untuk tetap bersama Ducati. Namun, sebelum kontrak ditanda tangani, spekulasi tentang kembalinya ia ke Honda atau Yamaha masih tetap akan berkembang.

Dari kubu Honda, Marc Marquez hampir bisa dipastikan akan bergabung dengan tim Repsol Honda setelah ‘aturan rookie’ resmi dicabut. Dan cerita berkembang di Spanyol bahwa Repsol menyebut Rossi-Marquez sebagai “Dream Team”.
“Faktanya kami sedang berdiskusi. Belum ada kesepakatan apapun. Tetapi benar (Marquez bergabung dengan tim pabrikan Honda) adalah tujuan kami,” kata juru bicara Marquez (yang sepertinya enggan namanya disebut) kepada GPOne.com.
“Pedrosa juga masih dalam pembicaraan. Dani, bagaimanapun, adalah sebuah cerita lama. Marc berjalan bersama Valentino Rossi. Ini akan menjadi solusi terbaik, berada di samping rider yang bisa mengajarkan banyak hal, seperti yang terjadi di Yamaha dengan Jorge Lorenzo,”
“Pikirkan tentang cara ini, juga dari sudut pandang image akan menjadi solusi terbaik,” lanjut sumber tersebut.
“Masalahnya adalah bahwa Honda dan Rossi punya masalah kebanggaan. Pada tahun 2003, Anda tidak ditinggal dengan baik dan sekarang semua orang mengharapkan bahwa yang lain membuat langkah pertama. Tapi tahukah Anda, orang Jepang memiliki pola pikir yang agak kaku.”

“Bagaimanapun, sudah jelas bahwa solusi terbaik Rossi adalah pergi ke Yamaha, ketika motor itu terlihat baik. Tapi ada Lorenzo. Mungkin akan lebih mudah untuk pergi dengan Honda. Masih harus dilihat bagaimana tanggapan Jepang terhadap seluruh kelompok Valentino karena ia jelas bergerak dengan Jeremy Burgess dan yang lainnya. Ada juga yang tidak diketahui apakah HRC akan bersedia untuk mengikutinya, tetapi yang jelas: “The Dream Team” tahun 2013 adalah Valentino Rossi kembali dengan Honda. Dengan Marc Marquez di sisinya.”

Itu pandangan dari pihak Marquez, sementara dari kubu Jorge Lorenzo, sudah sejak awal ia mengaku tidak keberatan jika disandingkan lagi dengan rider Italia itu. Jorge bahkan mengatakan tidak akan meminta timnya untuk memasang tembok pemisah di paddock jika Rossi kembali harus berbagi garasi dengannya.

“Saya tidak akan menempatkan dinding pemisah antara saya dan dia, saya tidak berpikir itu adalah ide yang baik saat itu dan juga sekarang,” kata Lorenzo di Assen, pada hari Jumat (29/06/12).
“Valentino adalah pembalap yang hebat dan saya pikir kami bisa kompetitif. Untuk Yamaha akan menjadi pilihan yang bagus,” lanjut juara dunia MotoGP 2010 itu.
Meski begitu, Lorenzo mengaku belum tahu persis siapa yang akan dipilih oleh Yamaha untuk mendampinginya. Ia sendiri sudah memastikan diri tetap dengan pabrikan berlogo garpu tala itu hingga musim 2014.
Banyak spekulasi beredar bahwa Yamaha bersedia menerima The Doctor kembali demi ‘alasan ekonomi’. Sudah dua musim tim pabrikan ini turun tanpa title sponsor. Kehadiran Rossi yang tidak diragukan lagi masih memiliki nilai jual yang tinggi diharapkan mampu menjadi magnet untuk menarik minat sponsor.

Kemana Rossi akan berlabuh?
Inilah yang sedang ditunggu-tunggu banyak orang. Manager Valentino, Davide Brivio baru-baru ini menanggapi sinis pernyataan carmelo Ezpeleta yang mengatakan tahun 2013 Rossi akan naik motor kompetitif. Pernyataan itu banyak ditafsirkan bahwa Dorna telah menggunakan kekuatannya untuk memaksa Honda atau Yamaha agar mau memberi motor untuk 7 kali juara dunia kelas primer itu demi menyelamatkan pamor MotoGP.
“Ketika dia (Ezpeleta) tidak tahu harus bilang apa lagi, dia hanya bisa melempar nama Valentino Rossi ke dalam kalimatnya dan masalah-masalahnya akan terselesaikan. Beberapa publisitas lantas terjamin,” kata Brivio.
So, waktu yang akan membuktikan, siapa sebenarnya yang kehabisan kata- kata...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar