Inilah Parade Tempat Ibadah di Pinggir Jurang
Kuil di tepi jurang
Add caption |
REPUBLIKA.CO.ID, Ketika berusaha mendekatkan diri pada Tuhan, boleh jadi sebagian besar orang akan berpikir untuk menyampaikan doa-doanya di tempat yang damai dan sepi. Tampaknya, inilah yang menginspirasi banyak orang untuk mendirikan tempat ibadah di tempat yang tinggi, sunyi, dan berada di tepi jurang.
Dibangun di satu ketinggian di kawasan pegunungan, inilah parade rumah ibadah yang berdiri tegak di pinggir jurang seraya dikelilingi keindahan alam yang membuat kita terenyak.Add caption |
Kuil yang terletak di Pegunungan Huashan, Cina, ini tampak bergantung di sisi gunung. Jika ingin mengunjungi biara ini, kita harus meniti tebing yang curam dan jalan berbahaya.
Add caption |
Kuil Taktshang Tiger ini terletak di ketinggian tebing sekitar 2.300 kaki di atas Bukit Paro, Bhutan. Tengoklah ke bawah biara ini niscaya kita akan menemukan awan-awan di sana.
Add caption |
Holy Trinity ini adalah bagian dari Meteora atau yang berarti ‘bergantung di udara’. Inilah bagian dari biara di Yunani.
Add caption |
Biara Sumela di Turki ini dibangun pada 386 M setelah dua pendeta menemukan tempat indah di gua pegunungan.
Add caption |
Kuil Agios Nikolaos Anapafsas (kiri) dan Agia Roussanou (kanan) di Yunani adalah bagian dari komplek Meteora, Yunani.
Add caption |
Pemanjat tebing Prancis, Catherine Destivelle, sedang bergerak menuju Rocher Saint Esprit, kompleks Meteora, lokasi Biara Roussanou berada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar