VIVAnews- Mengisi akhir pekan dengan berlibur? Pasti! Tapi bagaimana dengan Anda yang memiliki anak kecil. Gampang, jangan sampai hasrat berlibur Anda padam karena masalah kecil
ini.
Tidak perlu stres jika harus bepergian bersama bayi atau balita. Tidak perlu juga merasa terganggu dengan kebutuhan anak-anak yang tampaknya merepotkan.
Jangan sampai karena Anda ingin bersenang-senang menikmati liburan, lantas meninggalkan anak di rumah. Anda pasti membutuhkan waktu berkualitas bersama keluarga lengkap bukan?
Berikut tips bepergian bersama anak- anak, seperti yang dikutip Parenting. Silahkan liburan dengan senang bersama anak-anak Anda!
1. Siapkan barang bawaan
Siapkan semua kebutuhan anak dengan detil. Jangan sampai ada yang tertinggal. Pakaian renang, jika Anda bertujuan ke pantai, atau menginap di hotel, dansunblock.
Siapkan semua kebutuhan anak dengan detil. Jangan sampai ada yang tertinggal. Pakaian renang, jika Anda bertujuan ke pantai, atau menginap di hotel, dansunblock.
Botol minum, makanan ringan, dan obat-obatan adalah hal yang juga penting. Bawa serta juga mainan kesukaannya, ini untuk menghindari jika anak tidak suka dengan kegiatan liburannya. Boneka, krayon, atau buku menggambar.
Bagi Anda yang membawa bayi, jangan lupa carsit agar mereka nyaman di dalam mobil. Pastikan di dalam tas terdapat popok dan tas plastik untuk membuangnya, tisu basah, bedak, botol, susu, dan perlengkapan esensial lainnya.
2. Cek fasilitas paket berlibur
Tidak perlu repot-repot membawa seluruh peralatan bayi yang bisa menghabiskan dua koper sendiri. Jika berlibur melalui paket wisata, cek dulu fasilitas yang ditawarkan. Tentu saja termasuk diskon untuk anak-anak. Mungkin juga, mereka menyediakan peralatan seperti kereta bayi dan boks bayi portable, sehingga Anda tinggal melengkapinya dengan perlengkapan pribadi anak-anak Anda.
2. Cek fasilitas paket berlibur
Tidak perlu repot-repot membawa seluruh peralatan bayi yang bisa menghabiskan dua koper sendiri. Jika berlibur melalui paket wisata, cek dulu fasilitas yang ditawarkan. Tentu saja termasuk diskon untuk anak-anak. Mungkin juga, mereka menyediakan peralatan seperti kereta bayi dan boks bayi portable, sehingga Anda tinggal melengkapinya dengan perlengkapan pribadi anak-anak Anda.
3. Perhatikan kesehatan anak
Setelah menentukan tempat tujuan, sebaiknya Anda konsultasikan pada dokter anak, soal kondisi lingkungan di sana. Anda tentu tidak ingin anak-anak sakit dalam perjalanan maupun setelahnya bukan? Jika perlu vaksinasi tertentu untuk bayi, lakukanlah sebelum bepergian.
Setelah menentukan tempat tujuan, sebaiknya Anda konsultasikan pada dokter anak, soal kondisi lingkungan di sana. Anda tentu tidak ingin anak-anak sakit dalam perjalanan maupun setelahnya bukan? Jika perlu vaksinasi tertentu untuk bayi, lakukanlah sebelum bepergian.
4. Selama di perjalanan
Anak-anak sering rewel selama dalam perjalanan. Jika Anda menggunakan transportasi udara, untuk menghindari sakit telinga akibat perbedaan tekanan udara di pesawat, bayi di atas 3 bulan bisa disusui sebelum landing dan take off. Atau, untuk anak-anak, beri permen dan makanan ringan untuk mengalihkan perhatian mereka.
Anak-anak sering rewel selama dalam perjalanan. Jika Anda menggunakan transportasi udara, untuk menghindari sakit telinga akibat perbedaan tekanan udara di pesawat, bayi di atas 3 bulan bisa disusui sebelum landing dan take off. Atau, untuk anak-anak, beri permen dan makanan ringan untuk mengalihkan perhatian mereka.
Yang terpenting, cobalah untuk santai dan tidak terbawa dalam kepanikan mereka. Setiap dua jam sekali, bawa bayi berjalan-jalan, atau berhenti sebentar jika bepergian dengan mobil. Apabila dibutuhkan, Anda juga bisa menyiapkan obat-obatan yang membantu anak-anak mengurangi rasa tidak nyaman di tubuh selama perjalanan.
5. Buat seperti di rumah sendiri
Segera setelah tiba di tempat tujuan, setting tempat itu semirip mungkin dengan rumah. Tidurkan bayi dengan boneka atau mainan kesayangannya. Atau mulailah dengan kegiatan bermain yang mereka suka sebagai transisi suasana rumah dengan tempat tujuan wisata.
6. Buat ruang bermain anak dan dapur darurat
Anak cenderung aktif mencari kegiatan bermainnya sendiri. Lebih baik sediakan "ruang bermain" untuk mereka. Dapur darurat di sudut kamar juga perlu untuk meletakkan peralatan bayi ketika sewaktu-waktu mereka haus atau lapar dan Anda harus membuatkannya susu.
Selamat bersenang- senang bersama si kecil!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar