Laga perdana Piala Asia konfederasi sepak bola Asia (AFC) yang
menggelar Timnas Indonesia melawan Australia siap diadakan di stadion
utama Riau, karena perangkat pendukung stadion misalkan lampu penerangan
telah siap dioperasikan.
"Semuanya sudah kembali kami pasangkan, mulai dari penerangan hingga papan skor digital sudah bisa difungsikan saat AFC hari ini,
khususnya Indonesia lawan Australia," kata Juru Bicara Forum
Subkontraktor Proyek Stadion Utama Riau di Kompleks Universitas Riau Ari
Setiawan di Pekanbaru, Kamis.
Laga perdana Timnas Garuda Muda melawan Australia akan digelar di Stadion Utama Riau pada Kamis (5/7) sekitar pukul 19.30 WIB.
Pemasangan kembali papan skor digital dan lampu penerangan sudah
dilakukan sejak Rabu (4/7) mengingat telah ada kesepakatan antara
subkontraktor dengan konsorsium terkait piutang atau tagihan proyek
Stadion itu.
"Kami sangat berterimakasih sekali dengan
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang telah bersedia
menjembatani kami untuk menyelesaikan tagihan proyek ke pihak
konsorsium," katanya.
Konsorsium yang dimaksud Ari Setiawan yakni PT Wijaya Karya, Adhi Karya dan PT Pembangunan Perumahan (PP).
Pada pertemuan terakhir yang digelar, Rabu (4/7) di ruang rapat Stadion
Utama Riau, konsorsium (KSO), terutama Wijaya Karya dan PP telah
menyepakati perjanjian atas pelunasan sebagian tagihan yang diajukan
sebelumnya.
"Perjanjian ini juga tertulis dan bermaterai.
Isinya adalah pihak Wijaya Karya dan PP bersedia melunasi sebagian
tagihan. Jumlahnya yakni Rp8 miliar. Rencananya pencairannya akan
dilakukan hari ini juga," katanya.
"Semuanya sudah kembali kami pasangkan, mulai dari penerangan hingga papan skor digital sudah bisa difungsikan saat AFC hari ini, khususnya Indonesia lawan Australia," kata Juru Bicara Forum Subkontraktor Proyek Stadion Utama Riau di Kompleks Universitas Riau Ari Setiawan di Pekanbaru, Kamis.
Laga perdana Timnas Garuda Muda melawan Australia akan digelar di Stadion Utama Riau pada Kamis (5/7) sekitar pukul 19.30 WIB.
Pemasangan kembali papan skor digital dan lampu penerangan sudah dilakukan sejak Rabu (4/7) mengingat telah ada kesepakatan antara subkontraktor dengan konsorsium terkait piutang atau tagihan proyek Stadion itu.
"Kami sangat berterimakasih sekali dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang telah bersedia menjembatani kami untuk menyelesaikan tagihan proyek ke pihak konsorsium," katanya.
Konsorsium yang dimaksud Ari Setiawan yakni PT Wijaya Karya, Adhi Karya dan PT Pembangunan Perumahan (PP).
Pada pertemuan terakhir yang digelar, Rabu (4/7) di ruang rapat Stadion Utama Riau, konsorsium (KSO), terutama Wijaya Karya dan PP telah menyepakati perjanjian atas pelunasan sebagian tagihan yang diajukan sebelumnya.
"Perjanjian ini juga tertulis dan bermaterai. Isinya adalah pihak Wijaya Karya dan PP bersedia melunasi sebagian tagihan. Jumlahnya yakni Rp8 miliar. Rencananya pencairannya akan dilakukan hari ini juga," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar