Add caption |
Q : Valentino, sepertinya anda tidak bisa melangkah tanpa mereka yang menarik-narik anda.
Vale : Ya sulit, apalagi di paddock, apalagi hari Sabtu dan Minggu, begitu banyak fans.
Q : Apakah anda orangnya rapi?
Vale : Yeah, saya sangat rapi :D
Q : Apakah anda suka mengerjakan tugas-tugas rumahan?
Vale : Tidak, tidak sama sekali, saya hanya memerintah, tapi saya tak bisa mengerjakannya sendiri.
Q : Mengapa mereka memanggilmu The Doctor?
Vale : Valentino adalah nama yang umum, banyak juga mereka yang memiliki nama akhir Rossi. Ada banyak Doctor Rossi, maka biar beda disebutlah ‘The Doctor’.
Q : Siapa yang menanamkan kecintaan dunia balap pada balap?
Vale : Ayahku. Graziano banyak membantuku tapi ia juga sangat ketakutan. Ia sekarang senang namun di sisi lain ia khawatir. Yang begitu saya hargai adalah bahwa ia menularkan gairah balap motor pada diriku.
Q : Pertama kali anda balapan minimoto dan kemudian memutuskan untuk menjadi seorang pembalap?
Vale : Ya. Tapi bukan sewaktu balapan pertama. Ketika anda berusia 11 – 12 tahun itu hanya main-main, tapi pada tahun 1996 ketika saya mengikuti kejuaraan dunia pertama kalinya, saya berpikir inilah hidupku.
Q : Apa tujuan anda sekarang, mengingat anda telah mencapai level yang begitu tinggi.
Vale : Untungnya saya telah memperoleh banyak keberhasilan selama karirku, anda tidak akan melakukan sesuatu tanpa hasil. Selalu ada tantangan, seperti saya sekarang saya yang bersama Ducati berusaha untuk menang, tapi kebanyakan saya membalap untuk bersenang-senang.
Q : Motor apa yang paling anda nikmati ketika mengendarainya?
Vale : Bersama Yamaha. Karena itu adalah bagian terbaik di karirku dan membuahkan hasil terbaik. Di sana juga saya paling lama meniti karir, selama tujuh tahun.
Q : Apakah anda suka tantangan?
Vale : Saya tidak yakin…. kapan dan apakah saya akan memenangi race bersama Ducati. Tapi sayan akan melakukan yang terbaik.
Q : Apakah anda pernah menyesali keputusan anda pindah ke Ducati?
Vale : Tidak, saya senang dengan pilihan saya. Ini adalah sesuatu yang harus saya coba. Pembalap Italia, dengan motor Italia adalah sesuatu yang istimewa. Saya tak pernah berpikir saya salah.
Q : Apa yang ada di motormu?
Vale : Anjingku. saya memiliki dua anjing bulldog, Caesar dan Cecilia. dulu ada Guido yang mati tahun 2008. tapi saya selalu membawanya kemanapun (gambarnya) di motor. Sepanjang karir saya pun memiliki stiker Jepang “Forza Rossi”.
Q : Apakah anda percaya takhayul?
Vale : Ya, sangat dan semuanya.
Q : Apakah tantangan anda tahun ini?
Vale : Mencoba kompetitif bersama Ducati, di trek kering. Kami masih ketinggalan jauh tapi mencoba mengalami perkembangan agar bisa naik podium
Tidak ada komentar:
Posting Komentar