Add caption |
Dalam balapan yang diguyur hujan itu, Rossi hendak menyalip Stoner di salah satu tikungan. Namun apa daya, Rossi mengalami selip dan terjatuh, lalu menabrak Stoner. Keduanya pun terjerembab di gravel. Rossi masih bisa melanjutkan balapan, sedangkan Stoner harus rela berhenti lebih awal.
Usai balap, Rossi menghampiri pitbox Stoner untuk meminta maaf. Pebalap asal Australia itu menerima jabat tangan Rossi, namun di saat yang bersamaan, ia mengajukan pertanyaan, "Apakah ambisi lebih besar daripada talentamu?"
'Perang mental' itupun sepertinya masih berlanjut pada hari Rabu lalu, yakni pada saat Stoner menghadiri jumpa pers MotoGP Belanda (27/6).
Stoner memang telah mengumumkan bahwa dirinya akan pensiun di akhir musim ini, dan berbagai spekulasi mengenai penggantinya di Repsol Honda menjadi perbincangan hangat di paddock.
Honda dirumorkan akan segera menggaet Marc Marquez, yakni pebalap muda bertalenta yang masih membalap di Moto2. Isu lain mengatakan Honda tertarik kembali bekerja sama dengan Rossi, yang meninggalkan mereka di akhir tahun 2003 silam untuk bergabung dengan Yamaha.
"Saya rasa ini saatnya Honda melakukan perubahan," komentar Stoner mengenai calon penggantinya musim depan.
"Kita semua membutuhkan wajah baru. Saya merasa Honda tak perlu melihat ke 'masa lalu' mereka. Marc jelas merupakan pilihan satu-satunya," tutup juara dunia 2007 dan 2011 itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar