Add caption |
MOSKOW - Berada di bawah pengaruh alkohol kadang tidak hanya merugikan Anda, namun juga orang lain. Sama halnya seperti nasib malang yang terpaksa dialami sejumlah mahasiswa di Kazan University, Rusia.Akibat sang dosen mabuk, para mahasiswa yang berada di ruangan
kelas tersebut kabarnya dipaksa mengikuti ujian selama 23 jam lamanya. Menurut para mahasiswa, sang dosen bahkan melarang mereka pergi ke toilet terlebih meninggalkan ruangan kelas dengan alasan lain.
“Menjelang akhir dari peristiwa tersebut semua orang hanya bisa duduk ditempat mereka karena benar-benar lelah. Sementara dosen itu sesekali menuju ruangan lain untuk minum lalu kembali dan mulai membacakan soal. Ia bau alkohol,” ujar salah seorang mahasiswa kepada Suratkabar Moskovsky Komsomolets, seperti dikutip RIA Novosti, Selasa, (4/7/2012).
Ujian maraton itu mulai diselenggarakan pada pukul 10 pagi hingga berakhir pada pukul 9 esok hari. Namun, menanggapi pengaduan yang dilontarkan mahasiswanya sang dosen yang diketahui bernama Landysh Zaripova menolak berkomentar.
Mendengar kabar ini, salah seorang petinggi universitas tersebut Albert Aganov menolak tudingan bahwa Zaripova menyelenggarakan ujian dalam kondisi di bawah pengaruh alkohol.
“Jika Saya mengetahui Zaripova mabuk maka Saya akan langsung memecatnya. Lagipula ujian dalam kurun waktu 23 jam itu bukan sesuatu yang wajar,” tutur Aganov.
Ujian di Rusia umumnya dilakukan dengan lisan bukan tulisan. Para siswa diwajibkan untuk menjawab langsung pertanyaan yang diajukan oleh dosen mereka jika mereka ingin lulus.
Negeri Beruang Merah ini dilaporkan memiliki rekor buruk dalam penyalahgunaan alkohol. Menurut data dari Kementerian Kesehatan Rusia, konsumsi alkohol murni adalah sekira empat galon per orang. Puluhan orang pun kabarnya meninggal karena mengalami keracunan alkohol setiap tahunnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar