Add caption |
Wanita asal Inggris itu sudah dua minggu koma ketika menjalani persalinan prematur. Saat usia janin 29 minggu. Dokter terpaksa melakukan tindakan itu setelah melihat kepala bayi sudah mulai mendesak jalan lahir.
Meski dalam kondisi tak sadar, wanita yang mengalami kondisi kritis akibat pneumonia itu berhasil melakukan persalinan normal. “Bahkan ketika tidak sadar, tubuh saya tahu apa yang harus dilakukan.”
Dokter mengatakan bahwa selama koma, hormon yang memacu energi di tubuh Emma masih tetap aktif. Itu yang membuat Emma bisa melakukan persalinan normal meski risiko kematian mengintai.
Di Inggris, diperkirakan hanya ada satu atau dua kasus semacam ini setiap 10 tahun. Membuat Emma tiada henti bersyukur atas keajaiban yang ia alami beberapa bulan silam.
Melahirkan saat koma juga pernah menimpa Valerie Leah. Ia sama sekali tak ingat pernah menjalani operasi caecar. Ia hanya ingat tengah mengandung janin usia 26 minggu sesaat sebelum mengalami koma akibat virus flu babi H1N1.
Terbangun dari koma, ia masih belum percaya melihat bayi mungil di dalam inkubator adalah putranya. “Semua orang mengatakan bahwa bayi itu anak saya. Rasanya tak masuk akal janin yang ada di kandungan saya bisa lahir dengan selamat,” ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar