MILAN, KOMPAS.com — Salah seorang pebalap motor hebat asal Italia, Max Biaggi, menyatakan pensiun dari olahraga adu kecepatan ini, Rabu (7/11/2012).
Biaggi, mantan juara dunia balap motor 250 cc, meraih juara dua baik di kelas 500 cc maupun MotoGP sebelum beralih ke arena Superbike.
"Hari ini akan menjadi hari baru bagi saya...semua akan berbeda," tulis Biaggi di akun Twitternya.
Tak lama kemudian menyusul kicauan lain Biaggi.
"Saya secara resmi telah pensiun," kata pebalap berusia 41 tahun itu.
Karier terbaik Biaggi di MotoGP adalah menjadi runner-up di belakang Valentino Rossi pada tahun 2002. Setelah 2005, Biaggi kehilangan tempatnya karena digantikan Dani Pedrosa, yang tahun itu menjadi juara dunia kelas 250 cc.
Pebalap Italia ini mencoba melamar ke Honda, Kawasaki, dan Suzuki, tetapi tak berbuah keberhasilan.
Kemudian dia beralih ke Suberbike dan menempati peringkat ketiga di musim pertamanya bersama Suzuki pada tahun 2007. Pada tahun 2010, Biaggi untuk pertama kalinya menjuarai seri kejuaraan dunia Superbike bersama Aprillia.
Biagi kembali memimpin klasemen Superbike untuk kedua kalinya di sirkuit Magny-Cours, Perancis, bulan lalu, unggul tipis dari pebalap Inggris, Tom Sykes.
Soal keputusan pensiunnya, Biaggi mengatakan, dia ingin berhenti saat mencapai puncak prestasi.
"Ini adalah keputusan paling sulit yang pernah saya buat," kata Biaggi kepada wartawan.
"Tapi, saya ingin diingat penggemar sebagai seorang juara," ujar Biaggi yang mulai menggeluti balap motor sejak usia 17 tahun itu.
"Secara pribadi saya puas dengan prestasi yang saya raih sepanjang karier saya. Saya sudah merasakan di atas dan di bawah. Namun, kecintaan saya terhadap olahraha ini tak akan hilang," Biaggi menegaskan.
"Hari ini akan menjadi hari baru bagi saya...semua akan berbeda," tulis Biaggi di akun Twitternya.
Tak lama kemudian menyusul kicauan lain Biaggi.
"Saya secara resmi telah pensiun," kata pebalap berusia 41 tahun itu.
Karier terbaik Biaggi di MotoGP adalah menjadi runner-up di belakang Valentino Rossi pada tahun 2002. Setelah 2005, Biaggi kehilangan tempatnya karena digantikan Dani Pedrosa, yang tahun itu menjadi juara dunia kelas 250 cc.
Pebalap Italia ini mencoba melamar ke Honda, Kawasaki, dan Suzuki, tetapi tak berbuah keberhasilan.
Kemudian dia beralih ke Suberbike dan menempati peringkat ketiga di musim pertamanya bersama Suzuki pada tahun 2007. Pada tahun 2010, Biaggi untuk pertama kalinya menjuarai seri kejuaraan dunia Superbike bersama Aprillia.
Biagi kembali memimpin klasemen Superbike untuk kedua kalinya di sirkuit Magny-Cours, Perancis, bulan lalu, unggul tipis dari pebalap Inggris, Tom Sykes.
Soal keputusan pensiunnya, Biaggi mengatakan, dia ingin berhenti saat mencapai puncak prestasi.
"Ini adalah keputusan paling sulit yang pernah saya buat," kata Biaggi kepada wartawan.
"Tapi, saya ingin diingat penggemar sebagai seorang juara," ujar Biaggi yang mulai menggeluti balap motor sejak usia 17 tahun itu.
"Secara pribadi saya puas dengan prestasi yang saya raih sepanjang karier saya. Saya sudah merasakan di atas dan di bawah. Namun, kecintaan saya terhadap olahraha ini tak akan hilang," Biaggi menegaskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar