Add caption |
PASAR gelap yang berkembang di China tidak hanya memperjualbelikan barang kepada masyarakat. Saat ini, ramai diperbincangkan pasar gelap yang menjual sperma kepada para pasangan yang kesulitan mendapatkan anak.
Seperti dilansir Healthmeup, para penjual sperma ini
memberikan jasa penyuntikan sperma kepada pembeli tanpa bantuan dari
dokter atau ahli medis lainnya. Kebanyakan para penjual sperma ini
melakukan penawaran melalui internet.
Sebenarnya ada sekira 11 bank sperma resmi di China, namun begitu banyaknya kebutuhan masyarakat akan sperma ini membuat semua bank ini kewalahan, hingga akhirnya muncul banyak penjual sperma di pasar gelap.
Yu Hua adalah salah satu orang yang memilih menggunakan jasa dari pasar gelap untuk mendapatkan sperma agar dapat hamil, “Saya sudah pergi ke bank sperma dan mereka meminta saya harus menunggu sekira 15 bulan lagi. Saya tidak bisa menunggu karena usia saat ini sudah 32 tahun,” kata Hua.
Jasa para pendonor sperma di pasar gelap ini berupa pemberian sperma yang dilakukan dengan menyuntikkan sperma dalam rahim atau berhubungan seksual langsung dengan pembeli.
Sebenarnya ada sekira 11 bank sperma resmi di China, namun begitu banyaknya kebutuhan masyarakat akan sperma ini membuat semua bank ini kewalahan, hingga akhirnya muncul banyak penjual sperma di pasar gelap.
Yu Hua adalah salah satu orang yang memilih menggunakan jasa dari pasar gelap untuk mendapatkan sperma agar dapat hamil, “Saya sudah pergi ke bank sperma dan mereka meminta saya harus menunggu sekira 15 bulan lagi. Saya tidak bisa menunggu karena usia saat ini sudah 32 tahun,” kata Hua.
Jasa para pendonor sperma di pasar gelap ini berupa pemberian sperma yang dilakukan dengan menyuntikkan sperma dalam rahim atau berhubungan seksual langsung dengan pembeli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar