Rabu, 06 Juni 2012

Mau Buat Baik Malah Picu Wabah Ular



membuat dan memasang widget berlangganan artikel blog
Add caption
Maksud sebuah organisasi Buddha di China ini sebenarnya baik, melepaskan ular ke alam bebas sebagai bentuk ibadah demi mendapat karma baik. Sayangnya bagi penduduk desa dekat lokasi ular dilepas, itu artinya bencana.
Harian Telegraph, Selasa 5 Juni 2012, memberitakan sebanyak 50 anggota organisasi 'Biarkan Berkat dan Kebijaksanaan Tumbuh' berkonvoi dari Beijing ke ujung provinsi Hebei. Mereka akan melakukan tradisi Fang Sheng, atau tradisi melakukan hal baik pada hewan untuk menyeimbangkan karma yang sudah dilakukan sejak ribuan tahun di China.
"Di China, kami menganggap ular adalah salah satu hewan yang kurang baik, bersama dengan landak, rubah dan musang," kata salah satu anggota kelompok, Liu Guangsen. Dengan melepaskan binatang "jahat" ini ke alam liar, diharapkan mereka akan menerima karma baik. Bersama anggota lainnya, Liu menyanyikan kidung pemujaan sambil melepaskan ular ke rerumputan.
Beberapa saat kemudian, penduduk desa Miao Erdong kelabakan karena ular-ular yang tidak diketahui dari mana asalnya mulai mewabah dan menyerbu rumah penduduk. "Saya tidak keberatan para pemeluk Buddha melepaskan hewan, namun seharusnya itu tidak sampai mengganggu kami," keluh Li Guohua, kepala desa.
Li menduga sebagian besar ular masih berkeliaran, sebab yang berhasil mereka bunuh hanya sedikit. Penduduk desa pun menghubungi polisi, yang langsung mendenda 'Biarkan Berkat dan Kebijaksanaan Tumbuh' sebanyak 4000 yuan (Rp6 juta) untuk membersihkan ular.
Kelompok ini, diwakili Liu, menolak dikatakan telah melepas ribuan ular. Mereka memperkirakan jumlah ular yang dilepas hanya 200 atau 300 ekor.
Bukan Miao Erdong saja desa yang bermasalah dengan ritual Fang Sheng. Selama dua bulan terakhir, lima penduduk desa Suizhong di Liaoning dilaporkan tergigit ular, dan salah satunya tewas. Warga desa mengeluhkan lokasi desa yang sering dijadikan tempat melepas ular bagi para pemeluk Budha di China.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar